Interview: Danilla


Danilla adalah seorang penyanyi pendatang baru  dari Jakarta yang belum lama ini merilis album perdananya “Telisik” dengan membawakan warna musik yang sedikit berbeda dibandingkan dengan penyanyi-penyanyi muda yang banyak bermunculan di Indonesia. Beberapa hari yang lalu saya bertemu secara langsung dengan Danilla dan mendapat kesempatan untuk melakukan sesi interview singkat 



Sejak kapan kamu memulai bernyanyi?
Saya mulai bernyanyi sejak masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar, tetapi saya mulai serius dalam karir bermusik 2,5 tahun terakhir, terlebih setelah bertemu dengan Lafa (gitaris) dan juga Richard Buntaryo.  
Kenapa warna musik yang saat ini kamu pilih adalah Jazz dan Bossanova?
Pemilihan jenis musik untuk Danilla memang saya sendiri yang menentukan, saya memang suka musik Jazz dan Bossanova, dan keluarga juga sedikit banyak memberikan masukan untuk pemilihan jenis warna musik yang seperti ini. Sebelumnya saya juga memiliki band yang bernama Orka, yang memainkan musik semacam band Coldplay dan Radiohead.
Bisa diceritakan soal Tour Jawa Tengah kamu di Semarang, Solo dan Yogyakarta ini?
Sebenarnya tour perdana saya adalah di Bandung, sebelum album ‘Telisik’ dirilis. Untuk tour kali ini memang manajemen kami sendiri yang mengerjakan, dan respon yang saya dapat ternyata sangat luar biasa. Saya enggak mengira kalau teman-teman di daerah (Semarang, Solo, Yogyakarta) sangat antusias sekali, dan saya tentunya seneng banget.
Soal video klip terbaru kamu “Ada Di Sana”, bisa diceritain soal konsep dan cerita di balik video klip ini?
Untuk video klip ini sebenarnya engga ada perencanaan khusus, pertemuan saya untuk menggarap video klip ini bareng Agung Hartamurti dan Japra juga spontan aja saat taping video live session di Jakarta. Video klip ini dikerjakan selama satu hari di Bandung, dan menceritakan tentang banyak hal seperti rasa, pengalaman akan mendapatkan sesuatu. Saya memang tidak ingin menampilkan sosok seseorang laki-laki di semua lagu saya, jadi dipilihlah sosok yang menggunakan topeng kuda untuk menggantikan figure lelaki di video klip ini.
Punya keinginan ingin berkolaborasi dengan siapa?
Saya ingin banget berkolaborasi dengan TigaPagi, karena menurutku musiknya bagus banget. Kalau musisi luar JJ Johanson, tapi sepertinya engga mungkin yah berkolaborasi bareng beliau, hehe.
Bisa diceritain sedikit tentang rencana kedepan kamu?
Rencana kedepan sementara ini adalah merencanakan untuk tour ke Jawa Timur, berkolaborasi dengan beberapa musisi dan mempromokan album baru saya secara lebih luas lagi.

This entry was posted on September 21, 2014 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply