Tulisan ini akhirnya muncul setelah beberapa hari yang lalu
beberapa orang ‘memaksa’ saya untuk menulis tentang “mengapa media independen
di Indonesia banyak yang tidak bertahan lama”. Media independen menurut saya adalah sebuah media yang berdiri
sendiri tanpa ada tendensi dan kepentingan dari pihak manapun, terutama dari
pihak pemodal.
Saya akan bagi sedikit disini mengapa banyak media
independen, untuk musik khususnya yang tidak bisa long lasting di Indonesia.
Tingkat kreatifitas dan semangat anak muda untuk berkarya di Indonesia
memang sangat tinggi, namun terkadang ada beberapa faktor pendukung yang tidak
dipikirkan pada saat akan mendirikan sebuah media
Konten &
Perumusan Kreatif
Ini adalah hal yang paling penting. Untuk bisa membuat
audience tertarik, tentu juga harus mampu menyajikan sesuatu yang menarik.
Konten yang menarik menjadi hal yang mutlak harus disajikan disini. Buatlah
sesuatu yang berbeda dari media-media / layanan lain yang sudah ada.
Manajerial
Semangat menjalankan segala seuatu di awal bersama tim yang
sudah dianggap solid terkadang tidak menjamin juga sebuah media dapat bertahan
lama. Loyalitas dalam menjalankan jobdesk dan kualifikasi pekerjaan yang sesuai
kemampuan masing-masing personal di dalam media itu sendiri juga penting.
Sebagai media yang berdiri sendiri, tentu kerjasama tim sangat penting disini,
jika manajerial internal amburadul, bisa dipastikan media tersebut juga tidak
akan bisa bertahan lama. Banyak media independen yang gulung tikar karena
adanya perpecahan pendapat di dalam struktur organisasinya.
Riset Pasar
Meskipun mengusung azas non profit, riset pasar tentu juga
penting. Ini untuk dapat mengetahui bagaimana awareness dari audience dan
orang-orang yang terlibat secara internal di media itu sendiri. Riset pasar
berguna untuk mengetahui konten apa yang ingin di dapat oleh audience di media
kamu, disamping itu kamu disini juga bisa melihat / mensurvey media-media
sejenis yang sudah lebih dahulu ada dan establish,
untuk mengetahui apa yang membedakan media kamu dengan media-media lainnya.
Dengan begitu benefit dari media kamu
sendiri akan dapat bertambah.
Event
Sebagai media, tentu tidak salah jikalau memiliki event off
air. Yang saya maksud disini adalah membuat sesuatu yang bersinggungan langsung
dengan publik. Dengan begitu kamu bisa promosi secara langsung, tidak hanya
melalui dunia maya. Untuk menentukan event apa yang ingin dikerjakan, bisa dilakukan
riset pasar terlebih dahulu.
Penguatan Marcomm dan
Public Relation
Meskipun non-profit, tentunya posisi Marcomm juga penting.
Engga mungkin juga kan kamu selalu swadaya untuk membiayai operasional media
kamu? Banyak juga media yang gulung tikar karena tidak memiliki dana
operasional untuk membiayai urusan teknis seperti maintenance website, sewa
domain dan server. Public Relation tentu sebagai penghubung media kamu ke
masyarakat luas. Sosok ini juga sangat vital dalam urusan promosi media kamu.
Evaluasi dan
Rekomendasi
Tentu perlu ada yang namanya evaluasi, untuk melihat apakah
target yang diharapkan sudah tercapai atau belum. Jika belum tercapai, kamu
harus melakukan evaluasi menyeluruh melalui step pertama yang sudah saya tulis
diatas.
=====
Sekarang, setelah membaca sedikit ulasan dari saya diatas
sudahkan kamu memikirkan dan merancang langkah-langkah yang saya tulis di dalam
menjalankan media kamu? Jangan sampai apa yang sudah kalian perjuangkan hanya
menjadi media yang prematur, di dalam menjalankan dan membuat segala sesuatu,
kita harus memiliki tujuan dan perencanaan yang jelas. Branding sangat penting dalam menentukan mau dibawa kemana arah media kamu. Salam.