Anzi Nadilla, Tentang Menggambar dan Menulis


Anzi Nadilla adalah  salah seorang perempuan muda berbakat di Indonesia. Meskipun masih duduk di bangku SMU, bakat menggambar sudah terlihat dan dirinya bahkan sudah ikut serta dalam pameran di beberapa galeri seni yang ada di Indonesia. Simak interview redaksi kami bersama Anzi mengenai ketertarikannya di dunia seni rupa dan menulis.
Apa latar belakang yang membuat kamu tertarik untuk menggambar dan menjadi seorang illustrator?
Tidak ada latar belakang yang membuat saya tertarik untuk menggambar sebenarnya. Itu seperti berjalan dengan sendirinya. Saya tidak pernah berpikir akan menjadi illustrator, entah memberikan label itu terhadap diri sendiri ataupun menentukan bahwa karir saya nantinya adalah gambar. Saya adalah orang yang terlalu melakukan banyak hal, jadi seakan-akan sebenarnya saya sendiri seperti belum serius untuk menekuni gambar itu sendiri. Apalagi, I typically work with mood.
Selain suka menggambar, kamu juga pernah merilis buku lewat salah satu publishing online. Bisa dijelasin sedikit tentang buku kamu itu?
Ada layanan self publishing online berbasis POD (Print On Demand), saya mengetahuinya sejak lama. Dan disana, semua orang dapat menulis dan membuat buku mereka sendiri. Beberapa waktu lalu saya memutuskan agar buku yang pernah saya buat tersebut ditiadakan sesaat untuk beberapa alasan. Judul bukunya Kemerdekaan Bawah Tanah. Dalam buku tersebut saya menulis puisi dan cerpen tentang kejadian-kejadian di Indonesia. Kurang lebih ingin menyampaikan bahwa kemerdekaan itu adalah omong kosong.
Medium apa yang lebih sering kamu gunakan dalam menggambar?
Kertas.
Apakah kamu pernah berpikiran untuk menyeriusi kegemaranmu menggambar menjadi karir di masa depan mungkin? Mengingat kamu sekarang masih  duduk di bangku SMU
Seperti yang saya katakan di awal, saya tidak pernah memikirkan itu.  I don’t remember it as a decision,  tidak pernah berpikir. Saya malah ingin sekali menjadi jurnalis. Tetapi, faktanya saya tidak pernah menemukan hal yang lebih menyenangkan selain menggambar ataupun menemukan hal yang dapat memberikan perasaan yang sama seperti menggambar. Haha. Klise.
Perkembangan seni rupa di Magelang menurut kamu saat ini seperti apa sih, untuk anak-anak seusia kamu lebih tepatnya
Perkembang seni di Magelang yang di kalangan anak-anak muda di sini cukup berkembang pesat. Mungkin, saya bisa katakan bahwa anak-anak muda di sini semuanya gemar menggambar.  Apalagi dengan bantuan adanya mass media.
Siapa seniman yang paling menginspirasi kamu dalam menggambar dan kenapa kamu menyukai seniman tersebut?
Banyak sekali untuk disebutkan, rasanya hampir tidak adil rasanya jika harus memilih salah satunya. Saya lebih suka menyebut orang yang menginspirasi dalam membuat karya adalah ibu saya. Dia juga hebat dalam menggambar.
Aku pernah baca tulisan pribadimu tentang pelanggaran hak cipta salah satu artwork kamu untuk sebuah band / grup musik elektronik asal Bandung yang dilakukan oleh anak salah seorang pengamat musik terkemuka di Indonesia. Sebagai karya yang di publish di internet tentu pelanggaran hak cipta sangat rentan terjadi. Bagaimana pandangan kamu tentang hal yang satu ini?
Mengingat bahwa pelanggaran hak cipta di internet sangat rentan, saya tidak dapat mengatakan apapun selain memberi watermark pada karya (drawing). Orang-orang sudah mengenal dan dapat mengakses internet dengan mudah, jadi saya tidak begitu yakin dengan hukum hak cipta. Tetapi, saya pernah mendengar bahwa karya yang sudah ditaruh ke ruang publik, adalah milik publik. Banyak juga, orang-orang yang saya lihat membajak karya-karya orang lain tetapi yang buat karya kadang hanya bisa menarik nafas saja, tetapi selebihnya upaya yang dapat dilakukan adalah dengan share kasus tersebut ke sosial media mereka masing-masing. Everyone deals with their shit differently, sesuatu yang berseberangan, based on my case hati-hati saja. Karena, akan dibajak berapa kali karya kamu toh jika publik sudah mengenal karya kamu mereka akan tahu juga yang mana karya bajakan.
Ada rencana pameran / projek  dalam waktu dekat?
Rencana terdekat saya akan melaksanakan pameran di sebuah gallery kecil di Portugal  pada tahun 2014. Doakan saja, semoga lancar.
Harapan kedepanmu untuk illustrator muda di Indonesia?
Jangan pernah berhenti menjadi kreatif! Lakukan apa yang menurut kamu itu keren tetapi jangan meninggalkan kritik dan saran, tetapi jangan lupa juga do what you believe in. Have faith.
Simak blog  portfolio  Anzi Nadilla disini
Interview ini sebelumnya dipublish oleh KANALTIGAPULUH

This entry was posted on December 10, 2013 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply